Wednesday, June 20, 2012

KEMATIAN YANG LUAR BIASA


KM. KAULA. Mati  atau kematian adalah hal yang biasa, tapi jika penyebab kematian tersebut tidak biasa maka itu adalah hal yang luar biasa, lebih kurang itulah komentar yang muncul atas kematian Amaq Serah salah seorang warga Dusun Batulilih Desa Mas-mas Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah.
Amak Serah yang berusia tidak lebih dari 50 tahun,menjadikan usaha jual beli bambu menjadi satu-satunya sumber  mata pencahariannya untuk menghidupi satu orang istrinya dan 3 orang anaknya, jadi bisa dipastikan dari pagi hingga sore hari pekerjaannya adalah berkeliling ketiap kebun warga untuk mencari bambu yang mau dijual, seperti yang dilakukan kemarin pagi,19/6/2012 sekitar jam 07.00 pagi laki-laki beranak 3 ini,pergi ketempat kebun warga untuk menebang bambu yang sudah dibelinya dua hari lalu, selesai dari kebun satunya ia pindah kekebun kedua, begitu habis ditebang bambu yang dibeli dikebun kedua, sekitar jam 11.30 amak serah kembali ke musalla yang didekat rumahnya karena didepan mushalla tersebut ada satu rumpun bambu yang sudah dibayarnya satu hari sebelumnya.
Sampai disitu Amak Serah langsung saja memulaikan aktifitasnya  untuk menebang bambu satu persatu, namun nasib naas menimpanya, baru saja dapat tiga pohon bambu,tiba-tiba seekor ular berbisa mematok kakinya, dan seketika itu juga amak serah tidak sadar diri. Warga yang lalu lalang disekitar mushalla melihat kejadian itu langsung bergegas membopong A. Serah yang sudah terkulai kerumahnya, ketika sampai dirumahnya amak serah tersadar dan langsung berteriak minta minum,tubuh amak serah perlahan membengkak dan memberi dan hampir menjelang magrib, A.serah meregang nyawa.. Inna lillahi Wa’inna Ilaihi Ro ji”un.
Yang membuat berita kematian A. Serah menjadi hal yang luar biasa, menurut warga sekitar karena beberapa hal diantaranya ular yang mematok amak serah sepertinya faham terhadap kesalahan yang dilakukannya karena selesai mematok ular tersebut justru datang dikerumunan orang banyak dan sepertinya menyerahkan diri untuk dibunuh dan waktu ular itu datang kekerumunan orang banyak, hampir semua warga yang dikerumunan itu pada merinding seperti ada sesuatu yang sangat ngeri berada diseitar mereka, demikian warga menuturkan.hal lain juga yang membuat kematian sang pengusaha bambu ini jadi tambah memilukan karena Ia baru saja satu mingguan ditinggalkan mati oleh istri tercintanya. Demikian lanjut warga.
Menurut keterangan warga bahwa ular yang menggigit korban namanya ular “Belai Pandan”. Ular Belai menurut keyakinan warga sekitar adalah satu jenis ular berbisa yang seolah sangat faham tentang manusia, ia tidak akan menggigit kalau kita tidak ada salah, misalnya menginjaknya atu merusah tempat tinggalnya, dan kalau itu yang dilakukan maka ular tersebut pasti akan mendatangi kita dimanapun kita berada, solusinya dalah kita harus segera minta maaf  kalau kita lihat dia sebelum dia menggigit kita, demikian cerita warga.Habib

MASUKKAN EMAIL UNTUK BERLANGGANAN ATIKEL GRATIS:



0 comments:

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites