KONDISI PENDUDUK DESA MAS-MAS

Seperti yg kita ketahui dari seluruh penduduk desa mas-mas sebagian besar penduduknya mencari napkah dari bidang pertanian, sehingga penduduknya sangat tergantung pada kondisi alam, dan juga karna pendapatan yg mereka hasilkan tdk tentu, membuat panduduk harus mencari perkerjaan sampingan.
dan tak jarang pula anak anak didesa mas-mas tdk bisa melanjutkan sekolah kejenjang yg lebih tinggi dikarnakan penghasilan yg kurang disertai pengeluaran yg tinggi, oleh sebab itu kami berusaha utk terus mendorong masyarakat agar mereka bisa memanfaatkan waktu dgn sebaik-baiknya dgn cara memberikan motivasi utk terus melanjutkan pandidikan anak mereka, sehingga mereka akan terus berkerja keras untuk menafkahi keluarga sekaligus membiayai sekolah anak meraka.

create by: santi ramdhayani

TANGGUNG JAWAB PEMUDA DALAM MASYARAKAT

       Ketahulah, di atas pundak para pemuda beben dan tanggung jawab di pikulkan, dengan dukungan mereka perogram-perogram yang penting bisa terlaksana, dengan pikiran mereka kebudayaan yang maju bisa tersebar luas, dengan kekuatan mereka nilai-nilai kemanusiaan dan akhlak di perkokoh.
       jika pemuda adalah ruh dari keluarga, maka ia harus memiliki iman yang kuat, jika ia adalah jantung masarakat, maka ia harus jujur dan amanah, jika ia adalah egan yang penting untuk keberhasilan siatu cita-cita maka, ia harus tau nilai waktu dan manfaatnya.
      tapi bagai mana mungkin para pemuda bisa nembangun masaraka dan negara kita menjadi lebih baik dan makmur, sementara mereka terus menerus meminum minuman haram seperti ganja, narkoba, dan minuman-minuman keras.......
     wahai para pemuda sebangsa dan setanah air...
  Kita harus hati-hati dan selalu ingat akan bahaya ganja, narkoba, dan minuman-minuman keras, jika kita henda membangun keluarga yang islami, maka kita wajib memiliki kesadaran islam. jika kita hendak membangun masarakat, dan negara kita yang bebas dari penyakit-penyakit dan berbagai penyimpangan sosial, maka kita harus taat kepada Allah dan Rasul-rasulnya.....
                   by: Muhammad Amrullah