Kerajinan Warga

Melihat dari dekat dan belajar dengan masyarakat membuat anyaman berupa anyaman ketak dan tikar dari daun pandan

Pemandangan Desa

Pemandangan Desa Mas-mas yang hijau denga background Gunung Rinjani

Mbung Dao

Menikmati keindahan Mbung Dao menggunakan rakit

Pendidikan

Program Dan Perangkat Pembelajaran

Thursday, June 28, 2012

PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT

konsep pengembangan kawasan perdesaan berbasis masyarakat yang sudah dimulai sejak tahun dua ribu sebelas kini ada lagi tidak lanjutnya dengan dipanggilnya para Kader PKPBM tiap desa oleh panitia pusat untuk melakukan pelatihan sekaligus diskusi dengan tema kegiatan "fasilitasi dan pengembangan pusat pertumbuhan terpadu antar desa.
kegiatan dimaksud dilaksanakan di hotel puri saron senggigi selama dua hari yaitu mulai selasa tanggal 26 juni hingga 27 juni 2012 dengan diikuti oleh 40 peserta dengan ketentuan masing-masing desa ada lima perwakilan.
 inti daripada kegiatan dimaksud adalah menentukan kawasan dengan kesepakatan peserta di angkat "AGRO EKOWISATA KAULA"
pada pertemuan itu juga langsung dibentuk pengurus TPK yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan koordinator yang terdiri dari lima koordinator.
urutan kepengurusan yang terpilih pada kesempatan

Sunday, June 24, 2012

TIDAK DAPAT SISWA BARU ISTILAH RABO BONTONG MUNCUL

KM. KAULA. jika KPK punya istilah jumat keramat atas ditangkapnya 8 orang yang terindikasi melakukan korupsi pada hari yang sama, yaitu pada hari jumat, maka guru-guru MI nurul Jihad NW Senyiur Desa Mas-mas, Kecamatan Batukliang utara, mempunyai istilah Rabo Bontong, Karena pada hari rabo 20/6/2012, kemarin 6 orang dewan guru yang ngajar di MI Nurul Jihad NW Senyiur di pecat dalam satu hari yang sama.
Permasalahan kenapa ke enam orang guru tersebut dipecat, ternyata hanya karena tidak dapat merekrut siswa baru untuk Madrasah Tsanawiyah yang baru mulai dibentuk" Demikian penuturan H. Isma'il salah seorang guru yang ikut dipecat. Kita  sudah berusaha cari siswa baru, tapi anak-anak juga orang tua mereka sudah daftar di MTs Selusuh yang kebetulan lokasinya sangat dekat dengan Madrasah Tsanawiyah yang baru, demikian lanjut H. Isma'il.
makanya kita berharap kedepan, supaya dari instansi yang berwenang memberikan ijin tidak terlalu cepat memberikan, jadi paling tidak mereka harus turun dulu lihat lokasi supaya tidak terjadi hal seperti ini, kita dibuat jadi serba salah, kita carikan murid baru akan menimbulkan dilema yang berkepanjangan dikalangan masyarakat di ini tidak dalam waktu satu dua tahun tapi malah sepuluh limabelas tahun maslahnya tidak selesai juga. bisa dibayangkan dalam jarak kurang dari seratus meter ada dua madrasah yang level sama dibawah organisasi yang sama.Demikian Mujahidin turut memberikan penjelasan.


Wednesday, June 20, 2012

KEMATIAN YANG LUAR BIASA


KM. KAULA. Mati  atau kematian adalah hal yang biasa, tapi jika penyebab kematian tersebut tidak biasa maka itu adalah hal yang luar biasa, lebih kurang itulah komentar yang muncul atas kematian Amaq Serah salah seorang warga Dusun Batulilih Desa Mas-mas Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah.
Amak Serah yang berusia tidak lebih dari 50 tahun,menjadikan usaha jual beli bambu menjadi satu-satunya sumber  mata pencahariannya untuk menghidupi satu orang istrinya dan 3 orang anaknya, jadi bisa dipastikan dari pagi hingga sore hari pekerjaannya adalah berkeliling ketiap kebun warga untuk mencari bambu yang mau dijual, seperti yang dilakukan kemarin pagi,19/6/2012 sekitar jam 07.00 pagi laki-laki beranak 3 ini,pergi ketempat kebun warga untuk menebang bambu yang sudah dibelinya dua hari lalu, selesai dari kebun satunya ia pindah kekebun kedua, begitu habis ditebang bambu yang dibeli dikebun kedua, sekitar jam 11.30 amak serah kembali ke musalla yang didekat rumahnya karena didepan mushalla tersebut ada satu rumpun bambu yang sudah dibayarnya satu hari sebelumnya.
Sampai disitu Amak Serah langsung saja memulaikan aktifitasnya  untuk menebang bambu satu persatu, namun nasib naas menimpanya, baru saja dapat tiga pohon bambu,tiba-tiba seekor ular berbisa mematok kakinya, dan seketika itu juga amak serah tidak sadar diri. Warga yang lalu lalang disekitar mushalla melihat kejadian itu langsung bergegas membopong A. Serah yang sudah terkulai kerumahnya, ketika sampai dirumahnya amak serah tersadar dan langsung berteriak minta minum,tubuh amak serah perlahan membengkak dan memberi dan hampir menjelang magrib, A.serah meregang nyawa.. Inna lillahi Wa’inna Ilaihi Ro ji”un.
Yang membuat berita kematian A. Serah menjadi hal yang luar biasa, menurut warga sekitar karena beberapa hal diantaranya ular yang mematok amak serah sepertinya faham terhadap kesalahan yang dilakukannya karena selesai mematok ular tersebut justru datang dikerumunan orang banyak dan sepertinya menyerahkan diri untuk dibunuh dan waktu ular itu datang kekerumunan orang banyak, hampir semua warga yang dikerumunan itu pada merinding seperti ada sesuatu yang sangat ngeri berada diseitar mereka, demikian warga menuturkan.hal lain juga yang membuat kematian sang pengusaha bambu ini jadi tambah memilukan karena Ia baru saja satu mingguan ditinggalkan mati oleh istri tercintanya. Demikian lanjut warga.
Menurut keterangan warga bahwa ular yang menggigit korban namanya ular “Belai Pandan”. Ular Belai menurut keyakinan warga sekitar adalah satu jenis ular berbisa yang seolah sangat faham tentang manusia, ia tidak akan menggigit kalau kita tidak ada salah, misalnya menginjaknya atu merusah tempat tinggalnya, dan kalau itu yang dilakukan maka ular tersebut pasti akan mendatangi kita dimanapun kita berada, solusinya dalah kita harus segera minta maaf  kalau kita lihat dia sebelum dia menggigit kita, demikian cerita warga.Habib

Friday, June 15, 2012

DEMO MASYARAKAT, GARA-GARA AIR


KM. KAULA.
MBUNG DAO SAAT AIRNYA PENUH


 

     Mbung (Dam) Dao adalah  salah satu mbung di dusun Senurus Desa Mas-Mas Kecamatan Batukliang Utara, Mbung ini  menjadi sumber pencaharian masyarakat sekitar baik melalui budidaya ikan dengan sistim jala apung ataupun dengan menangkap udang dengan menggunakan seser,disamping itu juga mbung ini dijadikan icon Desa wisata Mas-mas, karena viewnya yang cukup indah.
     Menurut keterangan dari warga sekitar, bahwa Setiap malam, tidak kurang dari ratusan seser yang terpasang disekeliling Mbung Dao. Dan kalau dirata-ratakan hasilnya tidak kurang dari RP 30.000 permalam/per KK sehingga kalau dikalikan seratus KK berarti Rp. 3.000.000 kali tiga puluh hari sama dengan Rp. 90.000.000.
PINTU PEMBUANGAN LIMPAHAN AIR MBUNGDAO

     Melihat angka diatas bisa dipastikan bahwa masyarakat Mas-mas terutama sekali masyarakat disekitar Mbung Dao sangat bergantung pada keberadaan Airnya, yang tidak  Cuma untuk mendukung kegiatan budidayanya  ikannya tafi juga menjadi sumber air bersih baik untuk mandi, mencuci bahkan sewaktu-waktu untuk memasak, sehingga wajar saja kalau masyarakat sekitar menjadi sangat marah ketika air Mbung Dao dikuras habis oleh masyarakat desa sebelah.

      Kemarahan masyarakat sekitar Mbung Dao  terlihat jelas pada satu minggu terahir ini, dimana hampir setiap sore sampai malam puluhan bahkan ratusan masyarakat mas-mas berkumpul disekitar Pintu pembuka (kuri) Mbung Dao untuk menunggu petugas Juri kunci air (waker) datang, untuk mereka gelar dialog.Tapi karena  petugas waker yang mau diajak dialog tidak kunjung datang membuat masyarakat menjadi nekad untuk menutup kuri mbung yang sudah dibuka sejak satu minggu sebelumnya. Demikian dikatakan Munawir (Awir) salah seorang pemuda sekitar.
     Menyikapi penomena diatas, maka pada hari ini  kamis sore  14/6/2012. digelar dialog antara masyarakat sekitar dengan petugas waker. Hadir dalam dialog tersebut Masyarakat sekitar, petugas waker, UPT Pengairan Batukliang dan PPL (pertanian) Mas-mas.

DI BELAKANG TAMU PRANCIS INI,KURI MBUNGDAO

     Masih menurut Awir bahwa dialog hari ini,berawal dari kejadian dua malam lalu, dimana pada waktu itu petugas waker dilarang membuka terus air ini, “ paling tidak dikasih jarak dulu biar airnya tidak habis”, Demikian kata masayarakat pada waktu itu, namun tawaran baik masyarakat itu justru dijawab oleh petugas waker dengan ancaman bahwa, “saya akan laporkan ini keatas”demikian awir menirukan ucapan waker. Masyarkat yang merasa tertantang menjawab, “memang itu yang kita inginkan,kita bisa duduk bareng dan sama-sama carikan solusi supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan”.

     Pada dialog tersebut,Saepul yang selaku perwakilan dari masyarakat mengatakan, bahwa kita Cuma menuntut empat hal saja
1. Kita diberi kesempatan berdialog dengan pihak terkait soal tata kelola penggunaan air Mbung Dao.
2. Air boleh dialirkan dengan catatan harus didatangkan air baru sebagai pengganti atau dengan kata lain mbung ini hanya menjadi transit air yang datang dan mengalir
3. Yang berhak menjadi petugas waker adalah masyarakat mas-mas karena mbung ini kan berada diwilayah desa mas-mas.
4. Ada laporan yang jelas soal distribusi air
     Menjawab tuntutan masyarakat ini, Suhaidi selaku juru pengairan mengatakan, “untuk sementara saya Cuma bisa jawab item nomor tiga yang menyangkut soal petugas pengairan, ini adalah wewenangnya pemerintah jadi kita serahkan kepemerintah aja katanya santai.
     Dalam dialog tersebut, Awir juga menambahkan bahwa, “Kehawatiran sebagian masyarakat akan munculnya konflik terkait tata kelola air Mbung Dao ini sudah lama muncul terlebih setelah adanya indikasi bahwa air yang dialirkan tidak semata-mata karena kebutuhan warga,tapi untuk  dibuang begitu  saja, supaya ketika air mbung ini kering masyarakat akan segera beli air, ada beberapa faktor yang membuat masyarakat berasumsi seperti itu, diataranya dalah kunci pembuka air(selinger) tidak ditaruh dirumah petugas tapi dititip dirumah salah seorang warga sehingga ada kesan setali tiga uang antara petugas dengan pemegang selenger termasuk juga dengan masyarakat pembeli air”.
      “Selama ini masayarakat mas-mas merasa terpedaya karena mbung ini sudah jelas berada diwilayah mas-mas, tapi air ini dibuka seenaknya saja tanpa ada konfirmasi kemasyarakat mas-mas apa lagi konstribusi, padahal air mbung ini seolah-olah menjadi roh kehidupan masyarakat mas-mas. Demikian Awir mengakhiri penjelasannya. Habib


Sunday, June 10, 2012

BELAJAR DAN BELAJAR

Animo Personil Kampung Media Kaula untuk terus meningkatkan kafasitas diri hususnya didunia blogger, terus meningkat sehingga tidak pernah ada kata bosan untuk belajar dan belajar,  seperti yang dilakukan hari ini disekretariat bersama personil Kampung Media Kaula mengundang Kampung Media Al-Hikmah untuk mempererat tali silaturrahmi juga untuk memperdalam ilmu blogging.
"kita kan sesuai nama Komunitas Kampung Media artinya kita tidak cuma fokus bagamana ngeposting berita tapi juga komunitas juga perlu diperhatikan", Demikian dikatakan Thamrin Personil KM al-Hikmah.
habib juga menambahkan, makanya kedepan kita berharaf KM-KM ini betul punya wadah sejenis konsorsium, yang akan menjadi ajang silaturrahmi feace to feace antar semua kampung media, supaya tidak cuma lewat dunia maya seperti yang sudah dilakukan saat ini.

Thursday, June 7, 2012

BERJIBAKU MEMBANGUN MASYARAKAT

KM. KAULA.Beberapa Organisasi Masyarakat dikawasan Utara Lombok Tengah, terus berkoordinasi untuk menyatukan visi dan misi dalam kerangka memperjuangkan kepentingan masyarakat husunya dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang berkeadil, pengambilan kebijakan yang partisipatif dan pro rakyat miskin.
Organisasi-organisasi masyarakat yang exist membangun komunikasi antara lain : Pusaka Kaula (Pusat Study dan Keberdayaan Warga Kawasan Utara Lombok Tengah), Kaula Centre, S-troem(sarikat Pemuda Merdeka, FMKR (Forum Masyarakat Kawasan Rinjani), Langkah Rinjani, Forum Lingkar Rinjani Gumpar dan Or-Or lainnya yang ada dikawasan Utara.
Kawasan yang diklaim sebagai kawasan Utara Lombok Tengah terdiri dari empat kecamatan yaitu Kopang, Batukliang, Batukliang Utara dan Pringgarata.Demikian dijelaskan Koordinator Langkah Rinjani Munawir Haris pada pertemuan konsolidasi Organisasi di Taman Sekretariat Beersama Kemarin.

MAS-MAS DESA WISATA

KM. Kaula. Ketika seseorang berbicara tentang wisata maka yang pasti terbayang adalah keindahan pantai yang dikelilingi hotel berbintangn, Restoran, Cafe, Lesehan dan fasilitas-fasilitas mewah lainnya. padahal jika dikaji bahwa berwisata adalah dalam kerangka mencari ketenangan, mencari pengalaman baru yang tidak pernah dialami sebelumnya, menikmati makanan yang unik yang tidak biasanya dimakan atau singkatnya mencari pengalaman baru.
Berangkat dari hal itulah, sebuah komunitas kecil di Desa mas-mas yang mereka menamakan diri "Kemus Loteng" yang berarti Lombok Tengah Tersenyum, menginstall desa Mas-mas menjadi desa Wisata dengan kemasan program yang Kemus Namakan "Village Based Tourism", Wisata Berbasis Desa atau kebalikannya. dan ternyata benar adanya bahwa sejak program ini  dilounching ternyata banyak sekali diminati oleh wisatawan mancanegara maupun domistik mau cari ketenangan.
adapun paket yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah:

  1. pertama kali tamu dipersilahkan registrasi di sekretariat VBT dengan membayar harga paketan Rp. 150.000,disini tamu di breaffing dan dipasangkan sarung baru kemudian diajak kesekolah terdekat untuk berintraksi dengan siswa sambil melihat kondisi riel pendidikan di desa.

                                     
Setelah itu tamu diajak kekantor desa untuk melihat seperti  apa sih pemerintah didesa yang sesungguhnya merupakan negara kecil indonesia, baru kemudian tamu diajak menyaksikan keindahan pemandangan alam desa mas-mas dengan menyusuri persawahan dan tepian Mbung dao yang menjadi icon desa wisata mas-mas.
Selesai menyusuri persawahan dengan segala aktifitas petani, tamu diajak kedusun Antak-antak untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat sambil belajar bagaimana membuat ketak juga mereka disuguhkan snack alam (hasil alam sesuai musim seperti jagung pada musim jagung, kacang pada musim kacang dst.), 
     Selesai dari belajar membuat ketak tamu diajak detempat pembuatan kerupuk bonggol pisang, dengan menggunakan dokar, disini tamu melihat langsung proses pembuatan sekaligus menikmati kegurihannya sambil minum, minuman khas berupa sirup lobe-lobe yang pasti akan segera menghilangkan kehausan setelah



Baru kemudian tamu diajak kerumah warga untuk menikmati makan siang yang sekaligus sebagai akhir dari Paket Wisata yang pasti sangat mengasyikkan.

Monday, June 4, 2012

PNPM KECURIAN SEMEN

Kegirangan masyarakat desa Mas-mas terhadap program PNPM, tidak bisa terkirakan terutama sekali masyarakat punikasih yang tahun 2012 ini kedapatan program perbaikan irigasi yang sesungguh sangat diidamkan oleh masyarakat selama ini.
panjang irigasi yang dikerjakan adalah sekitar 900 m dengan perkiraaan biaya lebih kurang dua ratusan juta rupiah. fungsi irigasi ini adalah sangat fundamental sekali karena irigasi ini satu-satunya irigasi yang menjadi sumber pengairan ratusan hektar sawah yang ada di dusun punikasih maupun di dusun-dusun lainnya diwilayah desa presak dan tampak siring.
kegirangan masyarakat terhadap pengerjaan irigasi tersebut sempat terusik ketika mengetahui beberap zak semen yang sedianya untuk pembangunan dimaksud ketahuan dijual kewarga sekitar dengan harga yang cukup murah dan lucunya justru yang menjual adalah kepala dusun punikasih sendiri, demikian dikatakan Sahrun(warga masyarakat) yang mendapat kabar dari pembeli langsung, ketika ngobrol-ngobrol sama personil kampung media kaula disekretarian bersama malam selasa 4/6/2012.
"saya yakin banyak yang dijual ditempat lain cuma tidak diketahui karena masingmasing pihak pembeli dan penjual saling sembunyikan"demikian tambah pak sahrun meyakinkan.

Sunday, June 3, 2012

NGEBLOG BARENG AL- HIKMAH


KM. KAULA. Sadar akan kekurangan pengetahuan di dunia maya, personil kampung media kaula tidak bosan-bosannya belajar, bertanya bahkan sanggup melakukan perjalanan jauh setiap minggu untuk mendatangi orang-orang yang punya kelebihan pengetahuan dibidang IT, seperti yang di lakukan hari ini oleh dua orang personil kampung media kaula yaitu motivator dan writernya, pagi-pagi sekali sekitar jam tujuh sudah berada di KM Al-Hikmah untuk belajar sambil ngeblog bersama.Ketika personil Al_hikmah, Khocet bertanya apa tujuan kedatangan anda? sang motivator menjawab, mau silaturrahmi sambil belajar, mudahan karena niat pertama adalah silaturrahmi, ilmu yang dipelajari hari ini bisa dipahami dengan cepat demikian selorohnya.

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites