Kerajinan Warga

Melihat dari dekat dan belajar dengan masyarakat membuat anyaman berupa anyaman ketak dan tikar dari daun pandan

Pemandangan Desa

Pemandangan Desa Mas-mas yang hijau denga background Gunung Rinjani

Mbung Dao

Menikmati keindahan Mbung Dao menggunakan rakit

Pendidikan

Program Dan Perangkat Pembelajaran

Friday, November 22, 2013

BIMTEK PTDW

dalam kerangka mengoftimalisasi obyek-obyek wisata yang ada di lombok, maka dari kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif mengadakah bintek selama 2 hari di hotel bintang senggigi.
peserta yang terlibat dalam bintek tersebut adalah pengelola-pengelola obyek wisata di seluruh Lombok, diantaranya adalah :Sahrul Pengelola obyek wisata lendang nangke masbagik, M. Kadran Hanafi pengelola obyek Wisata Benang Stokel, Habiburrahman Pengelola Obyek Wisata Desa Mas-mas, Using Pengelola Obyek Wisata Awang, dan masih banyak lagi pengelola-pengelola di sedau, gili, Lingsa, Gili Lampu dll.
dalam bimbingan tehnis tersebut yang paling dirasakan oleh semua pengelola obyek wisata di seluruh obyek wisata yang ada dilombok pada khususnya dan diNTB pada umumnya adalah kurang campur tangannya pemerintah daerah, kalaupun ada beberapa tempat obyek wisata yang perkembangannya cukup pesat itu lebih pada swadaya masyarakat sekitar selaku pengelola.
kegiatan bintek yang dua hari tersebut adalah satu kali belajar dalam kelas dan satu hari turun kelapangan yaitu obyek wisata air terjun benang setokel dan air terjun benang kelambu yang ada di pemotoh desa aik berik kecamatan batukliang utara.

Saturday, November 16, 2013

PKPBM KAWASAN AGRO EKOWISATA KAULA

hari kamis kemarin,14 November 2013, dari kementrian dalam negeri datang ke lombok tengah dalam kerangka mengevaluasi tiga tahun perjalanan PKPBM Kawasan Agro Ekowisata, hadir dalam kegeiatan tersebut juga kepala dinas BPMD Lombok Tengah. Ir. Harits Munandar.
setelah sekretaris PKPBM Kawasan Agro Eko Wisata Kaula, H. habiburrahman, selesai memaparkan laporan tiga tahun kegiatannya, langsung di berikan apresiasi luar biasa dari kementrian dalam negeri." Kami sangat berbahagia mendengar laporan dari PKPBM Kaula, karena saya yaqin satu-satunya PKPBM di Indonesia yang punya daya kreatifitas sangat tinggi, sampai mereka buat apa yang mereka istilahkan dua kapal, yaitu kapal dagang dan kapal perang, yang mereka maksudkan sebagai kapal perang adalah wa
dah PKPBM sendiri dan kapal dagang yaitu satu ruang khusus tempat para pengurus berdinamika untuk  membicarakan program-program yang mereka bisa kembangkan baik untuk keberlanjutan PKPBM maupun sebagai wadah untuk menopang ekonomi anggota kedepan.
salah satu bentuk swadaya yang mereka lakukan untuk menjamin eksistensi PKPBM Kawasan Agrio Ekowisata adalah semua pengurus berswadaya sama-sama Rp. 500.000 dan sama-sama Rp. 60.000 setiap bulan untuk membuat program peningkatan ekonomi kreatif. saya yaqin seyaqin-yaqinnya ini tidak ada di PKPBM lain. itu sebabnya saya sangat mengafresiasi PKPBM Kawasan Agro Eko Wisata Kaula. hal lain juga yang membuat saya sangat kagum terhadap PKPBM kawasan Agro Ekowisata Kaula ini adalah karena telah berhasil membuat Master Plan untuk pengembangan kawasan untuk 20 tahun kedepan, ini sangat luar biasa. demikian Kementria Dalam Negeri yang di wakilkan oleh PSP3-IPB, mengakhiri komentarnya yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
hadir dalam kegiatan tersebut adalah disamping semua pengurus PKPBM KawasanAgro Ekowisata Kaula juga semua kepala desa dari desa-desa lain yang ada di sekitar kawasan yang berasal dari 3 kecamatan yaitu kopang, batukliang utara dan pringgerate

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites